Manusia Dan Keadilan
pengertian keadilan
pernah
tidak kalian sering mendengarkan atau mengucapakan kata adil. Banyak orang
menggunakan kata adil berhubugan pengakuan seimbang antara hak dan kewajiban
Tapi tahukah kamu apa itu keadilan?.
Pengertian Keadilan
Secara Umum
Secara
umum definisi dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang ideal dan benar secara
moral terhadap sesuatu, baik orang
maupun benda. Dengan kata lain, definisi menempatkan sesuatu pada tempatnya,
dalam hal ini tidak boleh digeneralisasi dan harus dikondisikan oleh materi pelajaran.
Pengertian Keadilan
Menurut KBBI
Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, keadilan adalah suatu sifat dalam hal
ini berupa perbuatan, perlakuan, dan lain sebagainya yang bersifat adil.
Keadilan sendiri berasal dari dasar kata ‘adil’ yang dapat diartikan sama
berat, berpihak kepada yang benar, dan tidak sewenang-wenang (sepatutnya).
Pengertian Keadilan
Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Aristoteles menawarkan dua pandangan tentang
keadilan. Pertama, keadilan adalah tindakan
memberikan sesuatu kepada seseorang padahal itu benar-benar milik orang
tersebut. Definisi kedua dari keadilan
adalah martabat perilaku manusia. Kelayakan terletak di tengah-tengah antara
kedua ujungnya, yang sangat ekstrim, sehingga hasilnya tidak sepihak dan tidak menguntungkan di satu ujung.
2. Plato
Plato menegaskan bahwa keadilan adalah sikap
mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini juga
menunjukkan bahwa keadilan hanya dapat diwujudkan bila ia kembali ke struktur
aslinya, karena keadilan adalah sesuatu yang muncul sesuai dengan perubahan
skala masyarakat di luar kemampuan
manusia yang normal.
3. Thomas Hubbs
Menurut Thomas Hubbs, keadilan adalah kondisi
dengan persetujuan. Dimana syarat dan ketentuan berlaku tanpa prasangka dan
sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. W.J.S. Poerwadarminto
Opini W.J.S. Poerwadarinto cukup sederhana,
tetapi mencapai tujuan. Ia mengatakan bahwa keadilan adalah syarat berlaku
adil, pantas, dan tidak sewenang-wenang.
Keadilan sosial
gambar :keadilan sosial
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia, keadilan mempunyai arti yang wajar (tidak memihak)
(perbuatan, perlakuan, dsb). Masyarakat berarti segala sesuatu yang berhubungan
dengan masyarakat, masyarakat, atau asosiasi, tetapi masyarakat adalah dan
merupakan tujuan (bukan perdagangan atau politik). “Keadilan sosial” pada
dasarnya adalah keadilan. Ada tiga jenis kebenaran. Yaitu:
a. peadilan distributif
adalah bahwa masyarakat secara keseluruhan harus memperlakukan individu sebagai individu dengan martabat yang sama. Artinya, ketika satu hukum berlaku, hukum itu berlaku sama untuk semua warga negara. Contoh : tersedianya fasilitas pendidikan untuk rakyat, jalan raya untuk transportasi umum termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut usia
a. Keadilan Komutatif
Ini adalah karakteristik antara
individu dan seseorang. Ini berarti bahwa warga suatu komunitas memiliki
tanggung jawab untuk memperlakukan warga negara lainnya sebagai individu dengan
martabat yang sama. Hadiah didasarkan pada prestasi. Orang dengan prestasi yang
sama menerima hak yang sama. Jadi sesuatu yang dapat dicapai oleh seseorang
arus dipandang sebagai miliknya dan kita berikan secara proposional sebagaimana
adanya. Contoh : saling hormat-menghormati antar-sesama manusia toleransi dalam
pendapat dan keyakinan, salin bekerja sama.
b.
Keadilan
Legalis
Jadi apa yang bisa dicapai
seseorang sekarang dianggap miliknya dan kami berikan secara proporsional apa
adanya. Contoh: saling menghormati, menghargai sesama manusia, toleransi
terhadap pendapat dan keyakinan, gotong royong.
Macam-Macam Keadilan
Secara
umum, keadilan dapat dibagi menjadi enam jenis. Berikut adalah enam hakim
tipikal.
a.
Iustitia
Communicativa
(Keadilan
Komunikasi) Keadilan komunikasi adalah keadilan yang diberikan kepada seseorang
berdasarkan harta miliknya. Bagian ini juga didasarkan pada hak yang diperoleh
untuk objek tertentu
b.
Iustitia
Distributiva (Keadilan Distribusi)
Keadilan distributif adalah keadilan yang
diberikan kepada setiap individu berdasarkan apa yang menjadi pokok
permasalahannya. Keadilan ini ditampilkan berdasarkan hubungan proporsional
antara layanan, keterampilan, dan kebutuhan.
c.
Iustitia
Legalis (Pengadilan)
Keadilan adalah
keadilan berdasarkan hukum yang diterapkan untuk mencapai kepentingan
umum, dalam hal ini tujuan keadilan itu adalah masyarakat yang mendapat
perlindungan hukum
d.
Iustitia
Vindicativa (Keadilan yang Membalas)
Bukti
keadilan adalah peradilan yang terkait dengan pengenaan denda atau denda untuk
kejahatan atau cedera yang dilakukan
oleh objek mencari keadilan.
e.
Iustitia
Protektiva (Perlindungan Keadilan)
Keadilan protektif adalah keadilan yang
diberikan kepada individu sebagai bentuk perlindungan, atau perlindungan
terhadap individu tersebut, dengan tujuan untuk melindungi individu
tersebut dari tindakan sewenang-wenang
orang lain.
f.
Iustitia
Creativa
Keadilan kreatif adalah keadilan yang harus dibayar oleh setiap individu sesuai dengan bagiannya. Dalam hal ini, berbagi adalah kebebasan untuk membantu menciptakan kreativitas pribadi dalam berbagai bidang kehidupan.
Jenis keadilan menurut Aristoteles Inilah jenis kebenaran yang diungkapkan oleh Aristoteles. Menurut Aristoteles, ada lima jenis keadilan.
- Keadilan komunikasi
Keadilan komunikasi adalah keadilan yang memberdayakan setiap orang berdasarkan hak yang dimiliki seseorang dalam subjek tertentu. Ini berarti bahwa keadilan diberikan terlepas dari pelayanan orang tersebut.
- Keadilan distributif
Keadilan distributif adalah
keadilan yang memberikan hak individu kepada setiap individu dengan melihat
pelayanan yang diberikannya. Artinya apa yang diberikan kepada seseorang
sebanding dengan apa yang dilakukannya.
- . Keadilan alam
Sesuai dengan namanya, keadilan kodrat adalah keadilan yang diberikan atau
dipaksakan kepada individu berdasarkan
hukum alam.
- . Kecanduan tradisional
Keadilan tradisional adalah keadilan yang terjadi ketika seseorang
mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- . Pemulihan keadilan
Keadilan adalah keadilan yang
terjadi ketika seseorang mencederai nama orang lain dan melakukan kejahatan.
pengertian kejujuran
gambar : kejujuran
Kejujuran
atau kejujuran berarti seseorang berbicara sesuai dengan hati nuraninya, dan
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Realitas yang ada
sebenarnya adalah realitas yang ada. Kejujuran
juga berarti bahwa seseorang itu suci hatinya dalam perbuatan yang dilarang
oleh agama dan hukum. Oleh karena itu diperlukan perkataan dan perbuatan, yang
berarti bahwa apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan harus sesuai. Oleh
karena itu, dengan jujur, ia juga memelihara, dalam bentuk kehendak, harapan,
dan niat, suatu janji atau kuasa, baik yang diucapkan maupun yang diungkapkan,
yang masih terkandung dalam hati nuraninya. Hakikat kejujuran dalam hal ini
adalah hak yang berkenaan dengan Tuhan dan telah ditentukan sebelumnya. Dia
akan mencapai dia dan dia akan dihargai di dunia ini dan di masa depan. Allah
menggambarkan orang-orang yang berbuat baik dan memuji mereka atas apa yang
mereka lakukan, baik dalam bentuk iman, rahmat, atau panjang sabar. Mereka
adalah orang-orang yang jujur dan setia. Dan sesungguhnya kejujuran atau
kejujuran itu dilandasi oleh rasa moral yang tinggi, kesadaran akan adanya persamaan hak dan tanggung jawab,
dan rasa takut akan kesalahan atau dosa.
pengertian kecurangan
gambar : contoh kecurangan
Kecurangan atua biasa disebut dengan fraud adalah perbuatan curang yang dilakukan dengan sengaja untuk kepentingan salah satu pihak (perorangan, perusahaan atau organisasi) secara tidak adil atau melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian kerugian bagi pihak lain. Kecurangan adalah tindakan yang disengaja untuk menggunakan sumber daya perusahaan secara tidak semestinya dan memutarbalikkan fakta untuk keuntungan pribadi. Dalam istilah yang lebih sederhana, penipuan adalah penipuan yang disengaja. Ini termasuk berbohong, penipuan, penggelapan dan pencurian. Penggelapan di sini dipahami sebagai modifikasi aset perusahaan yang dipercayakan secara tidak wajar kepadanya untuk melayani kepentingannya sendiri. Akibatnya, tindakannya termasuk menyembunyikan, menyembunyikan atau dengan cara tidak jujur lainnya yang berkaitan dengan atau menyangkal suatu tindakan atau membuat pernyataan palsu untuk tujuan keuntungan pribadi, individu di bidang keuangan atau kepentingan lain atau d 'menghapus kewajiban untuk diri sendiri dan mengabaikan hak orang lain.
Unsur-unsur Fraud (Kecurangan)
Harus
terdapat salah pernyataan (misrepresentation);
- a) dari suatu masa lampau (past) atau
sekarang (present);
- b) fakta bersifat material (material
fact);
- c) dilakukan secara sengaja atau tanpa
perhitungan (make-knowingly or recklessly);
- d) dengan maksud (intent) untuk
menyebabkan suatu pihak beraksi;
e) Pihak yang dirugikan harus beraksi
(acted) terhadap salah pernyataan tersebut (misrepresentation) yang
merugikannya (detriment).
Faktor Pemicu Kecurangan
Terdapat
empat faktor pendorong seseorang untuk melakukan kecurangan,
yang
disebut juga dengan teori GONE, yaitu:
- .Greed (keserak
- Opportunity (kesempatan)
- Need (kebutuhan)
- Exposure (pengungkapan)
Faktor reed dan Need merupakan faktor yang berhubungan dengan individu pelaku
kecurangan (disebut juga faktor individual). Sedangkan faktor Opportunity dan
Exposure merupakan faktor yang berhubungan dengan organisasi sebagai korban
perbuatan kecurangan (disebut juga faktor generik/umum).
Pengertian Pembalasan
Pembalasan
adalah respons terhadap tindakan orang lain, respons tersebut dapat berupa
tindakan serupa, tindakan penyeimbang, perilaku serupa, tindakan penyeimbang.
Dalam Al-Qur'an, ada bahwa Tuhan membalas dendam. Bagi orang-orang yang
bertaqwa kepada Allah akan ada pembalasan dan bagi mereka yang menolak perintah
Allah ada juga pembalasan dan pembalasan juga pembalasan yang seimbang, yaitu
siksaan Allah, neraka.
PENYEBAB PEMBALASAN
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan
yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan mennimbulkan
balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada
dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan sosial. Dalam bergaul, manusia harus
mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral,
lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah
perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.
MACAM-MACAM PERHITUNGAN
DAN PEMBALASAN
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku
yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan
melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik
Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum
antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama
baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak
tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih
jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu
kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat
hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik
atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan
tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan
santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan
agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran
manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai
dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan
nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya
dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma
dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu
ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan
mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk
Kasus seorang Nenek di
Banyumas
divonis 1,5 tahun kurungan, adalah salah satu contoh ketidakadilan di
Indonesia. Hanya mencuri 3 buah kakao yang mungkin harganya kurang dari
10.000 sedangkan para koruptor yangmencuri uang negara
milyaran terkadang banyak memanfaatkan uangnya
untuk memperoleh kurungan yang tidak setimpal dengan apa yang
mereka
lakukan,disitu pula banyak mafia hukum yang memanfaatkan para koruptor
yang memiliki uang untuk dijadikan alasan
supaya mereka dapat
memperoleh kurungan yang lebih sedikit
dibandingkan dengan Undangundang yang telah
di tetapan
Resume
Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa keadilan adalah suatu perbuatan yang tidak memperdulikan status, kedudukan dan martabat seseorang tetapi didasarkan pada perilaku baik dan buruk. Disebut juga ketidakberpihakan, maka perilaku jujur merupakan dasar utama perilaku yang adil, jangan sampai tindakan curang menjadi penghambat keadilan, karena semua tindakan tersebut akan menimbulkan akibat. di dunia, yang kemudian tidak dapat dihindari, dan akan ada pengadilan yang adil nanti. Tidak ada yang bisa lepas dari penilaiannya. Jadi mari kita berlaku adil kepada-Nya
Komentar
Posting Komentar