Cinta dan Kasih Sayang
Pengertian cinta dan kasih sayang
Banyak orang yang mendengar kata "kasih"
sebagai sesuatu rasa yang disayang, diperhatikan, dan tentunya ada sebuah
"hawa mesra" yang mengendap di tengah dada mereka. Dan kadang, kata
ini sering diasosiasikan dengan pengalaman seksual.
Pengalaman
cinta kehidupan manusia yang tertinggi adalah ketika dua orang menjadi satu.
Menjadi satu bukanlah sebuah pengalaman seksual saja di mana dua orang dapat
berhubungan badan dan saling menikmati tubuh. Sebab manusia bisa saja melakukan
hubungan seksual tanpa harus bersatu dalam sebuah intimasi. Telanjang di depan
orang lain mungkin masih lebih mudah daripada telanjang secara batin.
Yang
dimaksud dengan bersatu adalah ketika dua orang saling berelasi sebagai manusia
yang memberi diri, satu kepada yang lain. Itulah "kasih", yang
bersinonim dengan kata "memberi". Kasih adalah memberi. Dan hal ini
melampaui pengalaman-pengalaman pacaran dan seksual. Orang bisa berpacaran dan
melakukan hubungan seks, orang bisa menikmati perasaan mesra, tetapi semuanya
itu untuk kepentingannya sendiri, bukan untuk orang lain.
Untuk belajar mencintai, kita perlu
memahami teorinya dan juga banyak berlatih. Kita selalu ingin dicintai, tetapi
kita jarang berpikir bagaimana caranya kita belajar mencintai dengan baik.
Fromm menulis bahwa kita berusaha menjadi pribadi yang dicintai orang lain —
berlomba-lomba menjadi kaya, atraktif, menyenangkan — tetapi dalam mengejar
hal-hal ini, kita menjadikan diri kita (dan orang lain) sebagai objek, bukan
manusia.
Kasih
adalah komitmen dan pilihan untuk tetap memberi meskipun sudah tidak ada lagi
rasa suka atau rasa mesra, melainkan tetap sayang di tengah rasa sakit dan
ketika dibenci. Ini bukanlah perkara yang mudah sebab manusia cenderung egois
untuk mencari dan memperalat sesuatu yang cocok dengan kepentingannya - termasuk
dalam memperalat orang lain. Akan tetapi, untuk betul-betul mengasihi, bahkan
sampai rela berkorban, itu perlu menyangkal ego di dalam dan mengarahkan orang
lain sebagai yang lebih utama daripada dirinya.
Cinta kasih yang benar akan memuat semua elemen tersebut. Jangan percaya bahwa seseorang mencintai Anda apabila ia tidak merawat Anda (care), bertanggung jawab atas diri Anda (responsibility), menghormati Anda (respect), dan memahami Anda (knowledge). Kekurangan satu elemen saja, maka definisi cinta ini akan hilang. Misalnya, jika seseorang bertanggung jawab tetapi tidak menghormati Anda, maka ia akan menjadi over-posesif terhadap diri Anda.
Unsur - unsur cinta
sumber:https://i.pinimg.com/564x/8a/b1/b6/8ab1b6866eb336138938f8c6d74c68f8.jpg
Intimacy atau keintiman adalah komponen dalam cinta yang berhubungandengan kedekatan, keterkaitan, dan keterikatan secara emosional dengan pasangan. Berkat komponen ini, Anda dan pasangan merasakan kehangatan dalam hubungan.
Passion menimbulkan ketertarikan secara fisik maupun seksual .Komponen cinta kedua dalam triangular theory of love yaitu passion atau gairah. Passion berkaitan dengan hasrat yang mengarah pada romantisme, serta ketertarikan secara fisik maupun seksual dalam hubungan.
Decision atau commitment ini melibatkan perasaan seseorang untuk tetap bertahan dengan pasangan dan bergerak menuju tujuan bersama. Decision mengarah pada keputusan seseorang untuk mencintai pasangan. Sementara itu, commitment mengacu pada komitmen jangka panjang untuk mempertahankan dan menjaga cinta dalam hubungan.
Tingkatan Cinta
Cinta Natural. Cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri
Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. Dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif
Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,.
unsur segitiga cinta
Infatuation (tergila-gila) Gairah merupakan komponen yang bermain dalam jenis cinta ini. Infatuation adalah bentuk cinta dengan perasaan nafsu dan gairah secara fisik, tanpa adanya rasa suka dan komitmen.
Empty love (cinta kosong) Dalam jenis ini, komponen cinta yang ada hanyalah komitmen. Empty love membuat seseorang tidak merasakan gairah dan keintiman dalam hubungan.
Romantic love (cinta romantis) mengikat secara emosional melalui keintiman dan gairah fisik. Bentuk cinta ini melibatkan percakapan yang mendalam antara satu sama lain, serta menikmati kasih sayang dan gairah secara seksual.
Companionate love dapat terlihat pada pasangan yang telah lama menikah .Bentuk cinta ini melibatkan keintiman dan komitmen dalam hubungan, tanpa kehadiran gairah. Companionate love lebih kuat dari persahabatan karena melibatkan komitmen jangka panjang, namun hasrat seksual yang dirasakan sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali.
Fatuous love (cinta palsu) adalah jenis cinta yang mengacu pada gairah dan komitmen, tetapi Anda tidak merasakan adanya keintiman antara satu sama lain.
Consummate love merupakan bentuk sempurna dari cinta karena diikuti dengan tiga komponen utamanya, yaitu intimacy, passion, dan commitment. Saat memilikinya, Anda merasa tidak akan bisa bahagia tanpa kehadiran pasangan. Perbedaan dan masalah pun dapat dengan mudah diatasi bersama.
Cinta menurut agama
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya
Cinta kepada sesama manusia Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Cinta kepada sesama manusia.Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Cinta seksual.Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
Cinta kebapakan.Mengingat bahwa antara ayah dan anal-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis
Cinta kepada Allah.Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduaanya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditunjukkan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya
Cinta kepada Rasul. Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahma bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah
Bentuk cinta
Eros Adalah arti romantis,cinta yang menggabu gabu,dinamakan atas dewa cinta yunai,(dalam mitologi roma disebut cupid)
Philia merepresentasikan rasa cinta antar teman yang sama pentingnya dengan cinta dalam sebuah hubungan romantis. “Philia dapat berarti cinta yang setara, cinta yang terhubung akan pikiran masing-masing individu, dan cinta diantara kedua orang yang mengalami masa sulit bersama,” jelas Cate. “Tipe ini datang dari filsuf Yunani, Plato (karenanya muncul ide atas sebuah hubungan teman yang platonis),” tambahnya.
Ludus adalah jenis cinta yang playful dan
penuh dengan rasa sayang,” kata Cate. Hal ini bisa saja diartikan dengan rasa
cinta dan kegembiraan yang kamu rasakan ketika kamu memiliki ketertaarikan
terhadap seseorang atau sedang dalam masa
Agape adalah jenis cinta yang menyentuh sisi spiritual seseorang, melibatkan rasa empati yang besar. Cinta seperti ini berarti kita menerima, memaafkan, dan mempercayai orang lain,” jelas Cate. Konsep dari pengorbanan dalam agape sering dikatakan sebagai ‘bentuk cinta yang tertinggi’, terutama dalam agama.
Pragma berarti cinta yang sudah bertahan lama atau cinta dalam jangka panjang. “Ini adalah rasa cinta yang telah bertahan dan tumbuh dari waktu ke waktu sehingga memiliki arti yang mendalam.” Kata Cate. Jenis cinta seperti ini sering membutuhkan kompromi dari dua orang.
Refrensi
https://dosenpsikologi.com/psikologi-cinta
https://mahisaajy.blogspot.com/2011/02/3-tingkatan-cinta-dan-berbagai-bentuk.html
Komentar
Posting Komentar